Senin, 28 Februari 2011

Penjelasan ICEBERG secara Fisika

Disini kita akan membahas secara fisika mengenai ICEBERG, kita akan mulai pembahasan mengenai anomali air pada Iceberg..
Bumi yang berpenduduk kurang lebih 5,7 milyar orang memiliki dua belahan kutub yakni kutub utara dan selatan. Beberapa makhluk hidup yang berada di kedua kutub ini berbeda dengan makhluk hidup yang tinggal di daratan. Beruang kutub berada di kutub utara dan di kutub selatan terdapat pinguin, keduanya hidup di bongkahan es raksasa yang mengapung di atas air. Keberadaan bongkahan es ini tidak hanya memberikan kehidupan bagi penduduk di kutub, namun ternyata dapat pula membahayakan kapal laut yang sedang mengarungi laut lepas. Keberadaan bongkahan es yang berpindah-pindah akan menyulitkan nakhoda untuk memprediksi keberadaannya. Hal ini yang terjadi pada Titanic pada tahun 1912 yang menewaskan 1800 orang. Peristiwa ini mungkin kecelakaan laut yang paling mengerikan. Kapal Titanic yang terbuat dari bahan logam terbaik akhirnya tenggelam setelah menghantam gunung es di samudra atlantik.

Mengapungnya bongkahan es di lautan merupakan salah satu fenomena fisika yang berkaitan dengan salah satu sifat yang menarik dari air yaitu anomali air. Sifat pengecualian pada air terjadi pada kisaran suhu 40 C. Anomali air merupakan fenomena ketidakwajaran sifat air yang berkaitan dengan pemuaian.

Sentuhan anomali

Teramat banyak kehidupan yang terancam seandainya tidak ada sentuhan anomali ini. Bayangkan saat air berlaku normal seperti zat lainnya. Es pada suhu 0 0C hingga suhu minus pasti akan memiliki volum yang lebih kecil dibanding air pada suhu positif sehingga massa jenis es akan lebih besar dibanding air. Apa akibatnya? Sudah dipastikan berdasarkan teori bahwa es akan tenggelam di air. Jika ini terjadi maka tragedi Titanic 1912 tidak akan terjadi tapi hal yang lebih buruk dapat terjadi. Sangat dimungkinkan dasar lautan akan menjadi es sehingga kehidupan dasar laut akan musnah. Makhluk hidup seperti pinguin atau beruang kutub akan terancam tidak memiliki tempat hidup karena tak ada lagi es yang mengapung. Selebihnya anda bisa membayangkan sendiri dampak-dampak yang dapat terjadi jika ini terjadi.

>>Sumber klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar