
Concorde adalah pesawat supersonik (pesawat dengan kecepatan suara)  pertama yang diciptakan pada dekade 1950-an hasil kerjasama antara  Inggris dan Perancis. Tambahan huruf ‘e’ pada nama Concorde diberikan  Inggris sebagai ucapan terima kasih atas jasa Perancis dalam pembuatan  pesawat ini. Concorde dioperasikan pertama kali tahun 1969.Salah  satu hal unik dari pesawat ini adalah bagian hidungnya yang dapat  dibengkokkan. Sekilas pembengkokkan hidung Concorde hanya seperti  aksesoris saja. Namun ternyata, penekukan hidung ini (sudut penekukannya  12,5 derajat hingga 30 derajat) perlu dilakukan saat hendak mendarat  agar hidung Concorde tidak menghalangi pandangan pilot ke arah landasan  lapangan terbang dibawah.
 Concorde pernah mengalami kecelakaan  pada 25 Juli 2000. Hal itu membuat orang-orang menyadari rentannya  pesawat supersonik. Akhirnya, ditambah dengan mahalnya biaya  operasional, sejak tahun 2003 pesawat Concorde tidak terbang lagi dan  kedua maskapai yang mengoperasikannya (Air France dan British Airways)  memensiunkan pesawat ini dari jajaran armadanya dan mengakhiri era  penerbangan supersonik.
Lalu bagaimana yaa jika manusia menembus batas kecepatan suara?? wooow tentu saja akan terjadi kerusakan terutama pada pendengaran kita ! selain itu juga bisa terjadi kerusakan pada alat-alat vital lo! waaaaahh....
Selama 20 tahun pertama penerbangan  komersialnya, Concorde mengangkut 3,7 juta penumpang. Jam terbang ke-13  pesawat Concorde sekarang sudah lebih dari 200.000 jam terbang. Dari  jumlah itu, 140.000 jam di antaranya adalah 140.000 jam terbang di atas  kecepatan suara. Pesawat ini juga mampu membawa 144 penumpang dengan  kecepatan 2,04 mach (2.200 kilometer per jam) pada ketinggian 60.000  kaki. Itu artinya kecepatan Concorde 2 kalinya kecepatan suara, yakni  1.200 km/jam. Dengan kecepatan luar biasa ini, Concorde hanya  membutuhkan waktu 2 setengah jam dari Paris ke New York. Padahal,  rata-rata pesawat biasa menempuh jarak tersebut harus membutuhkan waktu  lebih dari 7 jam.
 
Ketika menembus kecepatan luar biasa itu, Concorde akan mengeluarkan   suara menggelegar yang disebut SONIC BOOM. Jika terjadi di atas  daratan yang penuh dengan perumahan, pengaruh sonic boom dapat  memecahkan kaca-kaca jendela rumah! Makanya, Concorde hanya  diperbolehkan terbang dengan kecepatan luar biasa tersebut ketika sudah  berada di atas Samudera Atlantik. Saat Concorde masih terbang di atas  daratan Eropa dan Amerika, Concorde melaju dengan menggunakan kecepatan  pesawat biasa, yaitu 600 km/jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar