Selasa, 01 Maret 2011

Mengapa masyarakat yang miskin lebih banyak anaknya daripada yang hidupnya bertaraf tinggi?

Fakta ini memang sering saya lihat... orang miskin tapi anaknyaaa banyaaak bangett... apa gak terpikirkan tuh ya sebelumnya gimana ntar mereka biayain hidup anak-anaknya kelak sedangkan untuk diri mereka sendiri aja susah? Hmmm... Let's find the answer...
Anak memang karunia dari Tuhan.. dan harus disyukuri, tapi kita juga harus lihat situasi dan kondisi, bagaimana biaya untuk anak-anaknya kelak? kan banyak tuh sekarang ada anak yang dibunuh atau dianiaya orang tua nya sendiri karena orang tua nya stres masalah ekonomi... atau diberikan ke panti asuhan( yahh jadi kayak di sinetron deh:p )...
Jadi menurut saya, masyarakat miskin yang umumnya mempunyai banyak anak dibanding masyarakat yang bertaraf hidup tinggi, itu karena pengetahuan yang kurang... tidak bisa memikirkan jauh ke depan bagaimana biaya hidup anak-anaknya kelak.. lalu untuk biaya kesehatan dan pil KB juga kurang, serta tidak sering berkonsultasi ke dokter.
Sedangkan masyarakat yang bertaraf hidup tinggi itu mempunyai pengetahuan yang luas, mereka cenderung lebih mementingkan karir, sehingga umumnya hanya mempunya 2-3 anak saja .
Begitulah pendapat saya, sekian dulu....semoga bermanfaat yaaaa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar